Jenis-Jenis Error 4XX pada Website dan Cara Mengatasinya

Jenis-Jenis Error 4xx pada Website

Jenis-jenis Error 4XX – Salah satu hal yang dapat membuat pengguna internet kesal adalah menerima pesan kesalahan ketika mencoba mengakses situs web.

Kode status HTTP yang muncul mengindikasikan adanya masalah pada website yang bisa disebabkan oleh berbagai hal.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis error yang sering muncul saat menjelajahi web serta memberikan panduan singkat tentang cara mengatasinya.

Berikut penjelasannya!

Baca juga: Error 3XX di WordPress dan Cara Mengatasinya

Apa itu Error 4XX?

Error 4XX adalah kumpulan kode status HTTP yang menunjukkan adanya kesalahan pada permintaan yang dikirimkan oleh klien (pengguna) ke server.

Kode ini mengindikasikan bahwa permintaan tidak dapat diproses oleh server karena ada masalah dari sisi klien, seperti kesalahan dalam sintaks, otorisasi, atau parameter yang dimasukkan.

Kode 4XX biasanya muncul saat pengguna mencoba mengakses halaman atau sumber daya di sebuah website, tetapi permintaan tersebut tidak valid atau tidak sesuai.

Dampak Error 4XX pada Website

  • Pengalaman Pengguna Buruk: Pengunjung mungkin merasa frustrasi jika sering menemui error, yang dapat menyebabkan mereka meninggalkan situs.
  • Penurunan Peringkat SEO: Error 4XX yang berulang dapat memengaruhi peringkat situs di mesin pencari karena dianggap tidak ramah pengguna.
  • Kerugian Bisnis: Jika error terjadi pada halaman penting seperti halaman produk atau checkout, hal ini dapat menurunkan konversi dan pendapatan.

Jenis-Jenis Error 4XX di Website

Jenis-Jenis Error 4xx
Jenis-Jenis Error 4xx

Error 400 Bad Request

Error 400 Bad Request adalah pesan kesalahan yang muncul ketika permintaan dari pengguna tidak dapat dipahami atau diproses oleh server.

Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti:

  • Kesalahan sintaks dalam URL.
  • Data formulir yang tidak valid.
  • Kekurangan izin akses.
  • Ukuran permintaan yang terlalu besar.

Cara Mengatasi Error 400 Bad Request:

1. Periksa URL: Pastikan URL yang diakses benar dan tidak mengandung karakter tidak valid.

2. Perbarui Halaman: Coba muat ulang halaman. Terkadang kesalahan ini bersifat sementara.

3. Hapus Cookie dan Cache: Menghapus cookie dan cache di browser bisa membantu.

4. Periksa Izin Akses: Pastikan memiliki izin yang tepat untuk mengakses sumber daya yang diminta.

5. Kurangi Ukuran Permintaan: Pertimbangkan untuk mengurangi ukuran data yang dikirimkan.

6. Gunakan alat pengembangan web: Jika Anda seorang pengembang, gunakan alat seperti Chrome DevTools untuk menganalisis permintaan HTTP.

Jika masalah tetap berlanjut, mungkin masalahnya ada di sisi server.

Error 401 Server Unauthorized

Error 401 menunjukkan bahwa server menolak permintaan karena pengguna tidak memiliki otorisasi yang diperlukan.

Pengguna perlu memberikan kredensial yang valid untuk mendapatkan akses.

Cara Mengatasi Error 401 Server Unauthorized:

1. Periksa kredensial: Pastikan kredensial yang dimasukkan benar.

2. Verifikasi izin: Pastikan memiliki izin yang sesuai.

3. Cek sesi atau token: Pastikan token atau sesi masih valid.

4. Coba ulang permintaan: Kesalahan mungkin terjadi karena masalah sementara.

5. Periksa header permintaan: Pastikan mengandung informasi otentikasi yang sesuai.

6. Gunakan HTTPS: Gunakan koneksi HTTPS yang aman.

Error 402 Payment Required

Error 402 menunjukkan bahwa akses ke sumber daya memerlukan pembayaran. Ini biasanya terkait dengan layanan berbayar atau langganan.

Cara Mengatasi Error 402 Payment Required:

1. Periksa permintaan: Pastikan Anda telah membayar untuk mengakses sumber daya.

2. Lakukan pembayaran: Ikuti prosedur pembayaran jika diperlukan.

3. Hubungi penyedia layanan: Jika ada masalah pembayaran, hubungi penyedia layanan.

Error 403 Server Forbidden

Error 403 berarti server menolak untuk memproses permintaan karena pengguna tidak memiliki izin yang diperlukan.

Cara Mengatasi Error 403 Server Forbidden:

1. Periksa izin akses: Pastikan memiliki izin yang sesuai.

2. Periksa kredensial: Pastikan kredensial yang dimasukkan benar.

3. Cek token atau sesi: Pastikan token atau sesi masih berlaku.

4. Periksa aturan server: Pastikan aturan izin diatur dengan benar.

5. Periksa perangkat lunak keamanan: Pastikan perangkat lunak keamanan tidak memblokir akses.

6. Hubungi administrator: Minta bantuan jika masalah berlanjut.

Error 404 Server Not Found

Error 404 menunjukkan bahwa server tidak dapat menemukan sumber daya yang diminta.

Cara Mengatasi Error 404 Server Not Found:

1. Periksa URL: Pastikan URL yang dimasukkan benar.

2. Muat ulang halaman: Coba muat ulang halaman.

3. Cari sumber daya: Gunakan mesin pencari di situs atau navigasi melalui beranda.

4. Periksa tautan: Laporkan jika tautan rusak atau tidak valid.

5. Periksa konfigurasi server: Pastikan sumber daya diunggah dengan benar.

6. Gunakan tautan alternatif: Cari tautan lain yang mengarah ke sumber daya.

Error 405 Method Not Allowed

Error 405 menunjukkan bahwa server tidak mendukung metode HTTP yang digunakan dalam permintaan.

Cara Mengatasi Error 405 Method Not Allowed:

1. Periksa metode HTTP: Gunakan metode yang sesuai untuk halaman yang diminta.

2. Periksa URL: Pastikan URL benar.

3. Periksa dokumentasi: Pelajari metode HTTP yang diizinkan.

4. Gunakan metode yang benar: Hubungi pemilik situs web atau penyedia layanan untuk panduan lebih lanjut.

5. Periksa konfigurasi server: Pastikan server mengizinkan metode yang sesuai.

Error 406 Not Acceptable

Error 406 menunjukkan bahwa server tidak dapat memberikan sumber daya yang diminta karena klien tidak dapat menerima format atau jenis data.

Cara Mengatasi Error 406 Not Acceptable:

1. Periksa header Accept: Pastikan header Accept mengandung tipe konten yang dapat diterima.

2. Perbarui preferensi tipe konten: Pastikan server dapat memberikan tipe konten yang diminta.

3. Gunakan tipe konten yang umum: Gunakan nilai yang lebih umum untuk tipe konten.

4. Gunakan tautan alternatif: Cari format yang sesuai dengan preferensi Anda.

5. Hubungi administrator: Minta bantuan jika kesalahan ini tetap terjadi.

Error 408 Request Timeout

Error 408 menunjukkan bahwa server menganggap permintaan dari klien telah berakhir karena waktu habis.

Cara Mengatasi Error 408 Request Timeout:

1. Coba lagi: Coba muat ulang halaman atau lakukan permintaan lagi.

2. Periksa koneksi internet: Pastikan koneksi internet stabil.

3. Periksa server: Periksa log server untuk melihat masalah kinerja.

4. Periksa firewall atau perangkat jaringan: Pastikan tidak ada yang memblokir permintaan.

5. Periksa lalu lintas jaringan: Pastikan server mampu menangani lalu lintas.

6. Optimalkan permintaan: Kurangi jumlah permintaan atau optimalkan kode.

7. Hubungi penyedia layanan: Minta bantuan jika masalah terus berlanjut.

Kesimpulan

Berbagai jenis error 4XX yang sering muncul di website, seperti Error 400, 401, hingga 408, menunjukkan adanya masalah baik dari sisi pengguna maupun server.

Kesalahan-kesalahan ini tidak hanya mengganggu pengalaman pengguna, tetapi juga dapat berdampak negatif pada peringkat SEO sebuah website.

Ketika pengunjung sering mengalami error saat mengakses website, ini dapat meningkatkan bounce rate dan menurunkan kredibilitas di mata mesin pencari seperti Google.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik website untuk segera mengatasi error-error tersebut dan menjaga performa situs tetap optimal.

Selamatkan Website Anda dengan Layanan SEO dari Adsind.id

Untuk mengatasi masalah ini, Adsind.id hadir dengan layanan SEO yang dapat membantu Anda memastikan website bebas dari error teknis yang dapat merusak peringkat di hasil pencarian.

Dengan memanfaatkan audit teknis SEO dari Adsind.id, Anda dapat:

  1. Mendeteksi dan Memperbaiki Error 4XX: Tim profesional Adsind.id akan membantu mengidentifikasi error 4XX di website Anda serta memberikan solusi perbaikan secara menyeluruh.
  2. Mengoptimalkan Performa Website: Dengan layanan optimasi kecepatan dan struktur website, pengalaman pengguna menjadi lebih baik, dan peringkat di mesin pencari dapat meningkat.
  3. Meningkatkan Kepercayaan Pengguna: Dengan website yang bebas error dan terstruktur dengan baik, kepercayaan pengunjung akan meningkat, sehingga mendorong konversi yang lebih tinggi.
  4. Meningkatkan Peringkat SEO: Adsind.id memastikan bahwa website Anda mengikuti standar SEO terbaru agar tetap kompetitif di halaman pencarian Google.

Dengan dukungan dari Adsind.id, Anda tidak hanya mendapatkan website yang bebas error, tetapi juga performa yang unggul untuk mendukung keberhasilan bisnis Anda secara online.

Jangan biarkan error teknis menjadi penghalang kesuksesan Anda! Hubungi Adsind.id sekarang dan optimalkan situs Anda untuk masa depan yang lebih cerah.