Apa Itu ROAS? Panduan Lengkap untuk Memahaminya

Apa itu ROAS

Apa Itu ROAS? Dalam dunia digital marketing, mengukur efektivitas iklan adalah hal yang sangat penting. Salah satu metrik utama yang sering digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye iklan adalah ROAS, singkatan dari Return on Ad Spend.

Bagi para pelaku bisnis, digital marketer, maupun pemilik usaha online, memahami ROAS bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi bisa menjadi kunci utama dalam menentukan strategi pemasaran yang efisien dan menguntungkan.

Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu ROAS, bagaimana cara menghitungnya, apa bedanya dengan ROI, hingga strategi efektif untuk meningkatkan ROAS dalam kampanye iklan Anda.

Pengertian ROAS

ROAS (Return on Ad Spend) adalah metrik yang digunakan untuk mengukur pendapatan yang dihasilkan dari setiap uang yang dikeluarkan untuk iklan. Dengan kata lain, ROAS menunjukkan berapa banyak uang yang Anda hasilkan dari setiap rupiah yang dibelanjakan untuk iklan.

Contoh sederhana:

Jika Anda menghabiskan Rp1.000.000 untuk iklan dan menghasilkan penjualan senilai Rp5.000.000, maka ROAS Anda adalah 5:1 atau 500%.

Baca Juga: Cara Optimasi ROAS

Rumus Menghitung ROAS

Cara menghitung ROAS sangat sederhana. Berikut rumusnya:

ROAS = Pendapatan dari Iklan / Biaya Iklan

Contoh Perhitungan:

  • Pendapatan dari iklan: Rp10.000.000
  • Biaya iklan: Rp2.000.000
  • ROAS = Rp10.000.000 / Rp2.000.000 = 5

Artinya, Anda menghasilkan Rp5 untuk setiap Rp1 yang dibelanjakan untuk iklan.

ROAS vs ROI: Apa Bedanya?

Banyak orang salah kaprah mengira ROAS dan ROI adalah hal yang sama. Padahal, meskipun keduanya mengukur efisiensi keuangan, ada perbedaan besar dalam fokusnya.

AspekROASROI
FokusPendapatan dari iklanKeuntungan bersih
RumusPendapatan ÷ Biaya Iklan(Pendapatan – Biaya Total) ÷ Biaya Total
CakupanSpesifik ke biaya iklanMenyeluruh, termasuk operasional dan lainnya

Dengan kata lain, ROAS hanya menghitung dari sudut pandang iklan, sedangkan ROI memperhitungkan semua biaya operasional.

Mengapa ROAS Sangat Penting dalam Digital Marketing?

ROAS adalah indikator utama seberapa efektif kampanye iklan Anda dalam menghasilkan pendapatan. Metrik ini sangat penting karena:

  • Mengukur efisiensi anggaran iklan
  • Membantu pengambilan keputusan anggaran
  • Menilai performa setiap channel iklan (Google Ads, Meta Ads, TikTok Ads, dll)
  • Menunjukkan area yang perlu dioptimalkan

Tanpa mengetahui ROAS, Anda bisa saja membuang-buang uang ke kampanye yang tidak menguntungkan.

Apa ROAS yang Ideal?

Tidak ada angka mutlak untuk ROAS yang ideal karena setiap bisnis memiliki margin keuntungan berbeda-beda. Namun, sebagai acuan umum:

  • ROAS 1:1 berarti Anda hanya impas
  • ROAS < 1 berarti Anda rugi
  • ROAS 2-3 biasanya cukup baik untuk bisnis dengan margin besar
  • ROAS 4-10 dianggap sangat menguntungkan

Namun perlu diingat, angka tinggi tidak selalu berarti lebih baik, terutama jika biaya iklan tidak bisa ditingkatkan secara efisien.

Faktor yang Mempengaruhi ROAS

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi tinggi rendahnya ROAS, antara lain:

a. Target Audience

Menargetkan audiens yang tepat sangat penting. Semakin relevan audiens, semakin besar peluang konversi.

b. Kualitas Landing Page

Landing page yang buruk bisa membuat calon pelanggan batal membeli, meskipun iklan Anda menarik.

c. Copywriting Iklan

Teks dan visual iklan yang persuasif mampu meningkatkan Click-Through Rate (CTR) dan konversi.

d. Strategi Bidding

Pengaturan strategi penawaran (bidding) yang tepat akan memaksimalkan hasil dengan biaya minimum.

e. Channel Iklan

Performa ROAS berbeda-beda di setiap channel. Google Ads mungkin lebih tinggi untuk satu produk, tapi Meta Ads bisa lebih baik untuk yang lain.

Cara Meningkatkan ROAS

Berikut strategi yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan ROAS secara signifikan:

a. Optimasi Targeting

Gunakan data untuk menentukan siapa yang benar-benar tertarik dengan produk Anda. Gunakan fitur seperti Lookalike Audience di Meta Ads dan In-Market Audience di Google Ads.

b. Uji A/B Iklan

Coba berbagai variasi teks iklan, gambar, dan CTA. Lakukan A/B Testing untuk menemukan kombinasi terbaik.

c. Gunakan Conversion Tracking

Pastikan Anda menggunakan pixel dan event tracking secara tepat untuk mengukur performa dan menghindari pemborosan iklan.

d. Perbaiki Funnel Penjualan

Cek proses dari klik sampai pembelian. Apakah ada hambatan di proses checkout? Apakah pengiriman jelas?

e. Tingkatkan Nilai Transaksi

Gunakan strategi upselling dan bundling agar setiap transaksi menghasilkan nilai lebih tinggi.

Tools untuk Mengukur ROAS

Berikut adalah beberapa tools populer untuk mengukur ROAS secara real-time:

  • Google Ads Dashboard
  • Meta Ads Manager
  • Google Analytics (GA4)
  • Third-party tools seperti Hyros, Triple Whale, atau Segmetrics

Dengan tools ini, Anda bisa memantau performa setiap channel dan kampanye secara terpisah.

ROAS untuk E-commerce vs Lead Generation

a. E-commerce

Untuk E-Commerce, ROAS sangat relevan karena langsung mengukur nilai transaksi yang terjadi setelah klik.

b. Lead Generation

ROAS bisa sedikit lebih kompleks karena Anda mengukur lead sebagai konversi awal, bukan penjualan langsung. Oleh karena itu, perlu kalkulasi jangka panjang terhadap nilai tiap lead.

Kesalahan Umum dalam Menilai ROAS

Berikut beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan marketer pemula saat menganalisis ROAS:

  • Mengandalkan data yang belum diatur tracking-nya dengan benar
  • Membandingkan ROAS antar produk tanpa melihat margin keuntungan
  • Mengabaikan waktu delay antara klik dan pembelian (conversion lag)
  • Tidak mengukur lifetime value pelanggan

Penting untuk melihat ROAS sebagai bagian dari keseluruhan strategi pemasaran, bukan hanya angka tunggal.

Studi Kasus: Bagaimana Brand A Meningkatkan ROAS 300%

Brand A adalah toko online yang menjual peralatan dapur. Sebelum optimasi, ROAS mereka hanya 2. Setelah audit menyeluruh, berikut langkah yang dilakukan:

  • Memperbaiki kecepatan dan UX di landing page
  • Menyesuaikan copywriting agar lebih emosional dan tersegmentasi
  • Menggunakan funnel 3 lapis di Meta Ads
  • Retargeting menggunakan katalog dinamis

Hasil: ROAS meningkat menjadi 6 hanya dalam 1 bulan.

Kesimpulan: ROAS Adalah Kompas Utama Iklan Digital

Memahami dan mengoptimalkan ROAS adalah langkah wajib bagi siapa saja yang menjalankan kampanye iklan digital. Dengan memonitor ROAS secara rutin, Anda dapat mengambil keputusan cerdas, memangkas biaya yang tidak perlu, dan memaksimalkan keuntungan.

Jika Anda merasa kesulitan dalam membaca data, menyusun funnel iklan, atau ingin langsung meningkatkan ROAS kampanye Anda, pertimbangkan untuk menggunakan layanan SEO dari Adsind Digital. Tim kami siap membantu Anda dari perencanaan hingga eksekusi iklan dengan pendekatan berbasis data dan konversi.

Ingin tahu lebih dalam bagaimana cara kami bisa bantu bisnis Anda scale up dengan iklan ber-ROAS tinggi?

Hubungi Adsind Digital sekarang dan rasakan sendiri performanya! 🚀