Apa itu Orphan Page? Sebelumnya Dalam dunia Search Engine Optimization (SEO), terdapat banyak istilah teknis yang wajib dipahami agar strategi optimasi situs web Anda benar-benar maksimal.
Salah satu istilah penting yang sering terlupakan adalah Orphan Page. Meski terlihat sepele, keberadaan orphan page bisa memberi dampak besar pada performa SEO sebuah website.
Artikel ini akan mengupas tuntas mulai dari pengertian orphan page, dampaknya terhadap SEO, hingga cara menemukannya dan memperbaikinya secara efektif. Mari kita mulai membedah konsep ini dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami!
Daftar Isi
ToggleApa Itu Orphan Page?
Secara sederhana, Orphan Page adalah halaman di dalam website yang tidak memiliki tautan (link) internal dari halaman lainnya dalam situs yang sama. Artinya, halaman tersebut “terisolasi” karena tidak bisa dijangkau oleh pengguna ataupun mesin pencari melalui navigasi internal.
Contohnya:
- Anda membuat halaman landing untuk promosi produk, tapi tidak mencantumkan link ke halaman tersebut dari menu utama, artikel, atau halaman lain.
- Mesin pencari bisa saja menemukannya melalui sitemap XML atau backlink eksternal, tapi halaman itu tetap dianggap “orphan” karena tidak ada hubungan struktural internal.
Baca Juga: Apa itu GSC
Ciri-Ciri Orphan Page
Berikut adalah beberapa ciri yang menandakan sebuah halaman termasuk orphan page:
- Tidak muncul di navigasi utama (header, footer, sidebar).
- Tidak ada internal link yang mengarah ke halaman tersebut dari halaman lain.
- Tidak memiliki struktur hirarki yang jelas dalam website.
- Traffic sangat rendah atau bahkan nol
Mengapa Orphan Page Bisa Muncul?
Orphan page bukanlah kesalahan yang dibuat dengan sengaja. Umumnya muncul karena beberapa alasan berikut:
- Lupa menyisipkan link internal saat membuat halaman baru
- Halaman dibuat untuk kampanye tertentu dan tidak pernah dihubungkan ke halaman lain
- Redesain website yang menghilangkan tautan ke halaman lama
- Import data otomatis dari CMS atau plugin yang tidak ditautkan dengan benar
Dampak Orphan Page terhadap SEO
Keberadaan orphan page bisa menjadi ancaman serius bagi performa SEO. Berikut beberapa dampaknya:
a. Tidak Terindeks oleh Google
Jika halaman tidak memiliki link internal, crawler Google mungkin tidak menemukannya, sehingga tidak terindeks di hasil pencarian.
b. Membuang Otoritas Internal (Link Equity)
Internal linking membantu mendistribusikan link juice. Tanpa tautan, halaman tersebut tidak mendapatkan otoritas apapun dari halaman lain.
c. User Experience Buruk
Pengguna tidak bisa menjelajah ke halaman orphan secara alami. Ini mengurangi nilai navigasi dan meningkatkan bounce rate.
d. Menyulitkan Struktur Website
Struktur situs jadi tidak terorganisir karena ada halaman-halaman yang tidak terhubung secara logis.
Contoh Nyata Orphan Page dalam Website
Misalnya Anda memiliki situs toko online. Anda membuat halaman penawaran diskon untuk produk baru, namun:
- Tidak menambahkan link ke halaman tersebut di homepage.
- Tidak mencantumkannya di kategori atau blog.
- Tidak menghubungkannya melalui CTA (call to action) di halaman lain.
Maka halaman diskon tadi menjadi orphan page.
Perbedaan Orphan Page dan Dead-End Page
Meski terdengar mirip, Orphan Page dan Dead-End Page adalah dua hal berbeda:
Jenis Halaman | Deskripsi | Arah Tautan |
Orphan Page | Tidak memiliki tautan masuk dari halaman lain | Tidak ada tautan masuk |
Dead-End Page | Tidak memiliki tautan keluar ke halaman lain | Tidak ada tautan keluar |
Idealnya, sebuah halaman harus memiliki inbound dan outbound internal links agar masuk dalam alur navigasi yang sehat.
Cara Menemukan Orphan Page
Menemukan orphan page secara manual bisa sangat sulit. Tapi jangan khawatir, ada beberapa alat dan strategi yang bisa Anda gunakan:
a. Gunakan Google Analytics
Lihat halaman mana yang memiliki kunjungan sangat rendah atau nol, padahal Anda merasa penting.
b. Gunakan Screaming Frog + Sitemap
- Jalankan crawl website menggunakan Screaming Frog.
- Bandingkan hasil crawl dengan sitemap.xml Anda.
- Halaman yang muncul di sitemap tapi tidak di crawl disebut orphan.
c. Gunakan Ahrefs / SEMrush
Tools SEO ini dapat membantu Anda:
- Mengidentifikasi halaman dengan backlink tapi tidak memiliki internal link.
- Menemukan halaman terisolasi berdasarkan data crawl.
Cara Mengatasi Orphan Page
Setelah mengetahui halaman orphan, berikut langkah untuk memperbaikinya:
a. Tambahkan Internal Link
Tautkan halaman orphan dari:
- Menu utama
- Footer
- Artikel relevan
- Produk terkait
- Halaman kategori
b. Masukkan ke dalam Struktur Navigasi
Pastikan orphan page masuk ke hirarki konten website agar bisa dijangkau crawler dan pengguna.
c. Perbarui Sitemap
Pastikan sitemap XML mencantumkan semua halaman penting, termasuk yang sebelumnya orphan.
d. Gunakan Breadcrumb dan Related Posts
Gunakan fitur breadcrumb dan artikel terkait untuk membantu menghubungkan konten satu sama lain.
Strategi Pencegahan Orphan Page
Agar tidak muncul orphan page di masa mendatang, terapkan langkah-langkah ini:
- Checklist sebelum publish halaman baru: Pastikan setiap halaman memiliki minimal 1–3 tautan masuk.
- Audit internal link secara berkala setiap 1–3 bulan sekali.
- Gunakan content hub/silo structure agar setiap halaman memiliki posisi dalam struktur.
- Training tim content agar tidak membuat halaman tanpa tautan masuk.
Manfaat Mengelola Orphan Page dengan Baik
Jika Anda serius mengelola halaman orphan, maka akan ada banyak manfaat SEO yang bisa diraih:
- Meningkatkan crawlability dan indexability
- Mendistribusikan link equity lebih merata
- Meningkatkan user experience
- Menurunkan bounce rate
- Meningkatkan authority halaman yang tadinya tidak muncul di SERP
Studi Kasus Sukses Setelah Menghapus Orphan Page
Sebuah agensi digital mengaudit 200+ halaman website kliennya, dan menemukan 38 halaman orphan. Setelah:
- Menautkan halaman tersebut ke artikel terkait
- Menambahkan CTA di halaman populer
- Memasukkan ke sitemap dan navigasi utama
Dalam 3 bulan:
- Traffic organik naik 22%
- Jumlah halaman yang terindeks naik 19%
- Bounce rate turun 15%
Ini bukti nyata bahwa mengatasi orphan page memberi dampak nyata pada performa website.
Kesimpulan: Orphan Page Harus Segera Dihapus atau Dihubungkan
Orphan Page adalah musuh dalam selimut untuk SEO. Mereka bisa merusak struktur, membuang potensi trafik, dan menghambat performa pencarian. Jangan biarkan halaman-halaman penting terisolasi tanpa link.
Langkah terbaik:
- Audit secara berkala
- Hubungkan secara internal
- Masukkan ke navigasi dan sitemap
- Pantau performanya dari waktu ke waktu
Jika Anda mengelola situs yang kompleks atau butuh bantuan profesional untuk mengaudit SEO, Anda bisa menggunakan jasa SEO dari Adsind.id. Kami bantu identifikasi masalah seperti orphan page dan optimasi menyeluruh untuk meningkatkan ranking website Anda.